Minggu, 09 Juli 2017


Prak 05 – Adding Flare, Particles, Vignette, and Chrome Aberration

​1. Tujuan
Pada tahap ini, bertujuan untuk menambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara menambahkan flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan chrome aberration
2. Alat
Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015
Knoll Light Factory
Trapcode Particular
3. Bahan
hasil praktikum sebelumnya
4. Dasar Teori
Jelaskan yang dimaksud dengan Flare!
Jelaskan yang dimaksud dengan Particles!
Jelaskan yang dimaksud dengan Vignette!
Jelaskan yang dimaksud dengan Chrome Aberration!
Pada praktikum kali ini menggunakan software after effect, setelah melanjutkan praktikum sebelumnya. Pada praktikum kali ini pula, menambahkan effet seperti cahaya yang dihasilkan dari logo. Cahaya buatan ini adalah yang disebut dengan flare. Pada after effect sendiri, terdapat effect and preset berupa flare yang dapat dilihat pada menu effect--> Knot light factory dan menambahkan light factory. Pada light factory inilah yang dapat disebut dengan flare pada praktikum kali ini. Flare ini merupakan gabungan dari beberapa effect dari beberapa layer yang dijadikan menjadi sebuah effect cahaya, namun juga dapat diatur effect mana sesuai dengan kebutuhan. Pada praktikum kali ini, flare dapat diberikan effect yang terdapat pada salah satu logo pens yang mempunyai warna kuning. untuk pergerakannya dapat diubah motionnya menyesuaikan dengan logo pens berwarna kuning, dan redup terangnya juga dapat disesuaikan dengan posisi logo pens berwarna kuning itu sendiri. Logikanya, apabila logo pens sedang beranimasi dan berada di belakan logo berwarna biru, maka seharusnya cahaya semakin redup.

Praktikum kali ini juga menambahkan particle pada pembuatan animasinya. Particle sendiri merupakan salah satu effect yang ada pada effect and preset pada after effect. Hal ini berupa effect particle kecil kecil yang bergerak seperti di udara. Pada praktikum kali ini dapat dibuat terlihat blur. Untuk letak dari particle pada awalnya sendiri, berada berdekatan, namun kali ini particle ini akan dibuat memenuhi seluruh layar. dengan mengubah sebaran particle itu sendiri.

Selain itu, terdapat effect vignette yang dapat digunakan untuk membuat layar menjadi lebih gelap dan mempunyai effect kehitaman di sudut-sudut layar pada penampilan yang ada pada hal ini. Dengan warna ini akan membuat animasi terlihat berwana lebih kontras dari sebelumnya.

Setelah itu terdapat juga effect self chromatic yaitu self channel yang ada pada effect and preset pada efter effect. Pada self channel kali ini, akan membuat effect distorsi pada logo, Namun apabila diatur sedemikian rupa dengan menambahakan di belakang dari logo aslinya akan membuat logo mempunyai bayangan yang mempunyai effect. yang seperti effect pada layar elektronika.
5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
Tambahkan Flare
Tambahkan Particles
Tambahkan Vignette
Tambahkan Chrome Aberration
6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
Menambahkan flare menggunakan Knoll Light Factory
Menambahkan lens effect Vignette
Menambahkan particle menggunakan Trapcode Particular
Menambahkan lens effect Chrome Abberation
7. Hasil Praktikum



8. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini saya memiliki beberapa hal yang kurang saya fahami. Beberapa hal tersebut adalah tentang mengapa particular dapat digunakan dan di atur effectnya diluar dari workspace yang diatur. Selain itu, bisa dilihat dalam hasil praktikum saya diatas, apabila dirender masih terdapat garis merah silang yang ada memenuhi layar itu sendiri. Dan garis tersebut berasal dari particular pada effect and preset pada praktikum sebelumnya.
9. Referensi
Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Prak 03 – Secondary Assets, Logo Movement, F-Curves


1. TujuanPada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement diperdetail dengan menggunakan F-Curves.
2. AlatAdobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
3. Bahan
hasil praktikum sebelumnya
asset sekunder download
4. Dasar TeoriGunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan
Jelaskan fungsi secondary Assets
Secondary Asset ini digunakan untuk menambahkan logo pens yang berukuran kecil yang berada di sekeliling logo PENS utama yang mengelilingi seperti mempunyai rute tersendiri. Secondary asset ini berupa project cinema 4d dengan animasi logo pens yang belum ditambahi effet apapun dalamnya, dan juga belum ada material maupun area light dan physical ligthnya. Dan secondary asset ini dibuat menjadi banyak dengan menambahkan clonner yang ada pada menu bar motion graph yang ada di atas. Setelah itu ditambahkan juga dengan effect helix.
Jelaskan fungsi F-Curves
Fungsi F-Curves sendiri digunakan untuk memperhalus animasi yang bergerak. Pada praktikum kali ini digunakan untuk membuat pada detik detik akhir menjadi semakin terlihat lebih lambat daripada pada detik detik awal. Hal ini membuat animasi bergerak lebih halus.

5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
Tambahkan secondary Assets
Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
Haluskan gerakannya menggunakan F-Curves

6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
1. Menambahkan secondary assets menggunakan cloner dan helix path
2. Menambahkan kompleksitas gerakan assets utama (logo)
3. Memperhalus gerakan dengan menggunakan F-Curves
7. Hasil Praktikum Modul 3: Secondary Asset dan Helix, Kompleksitas gerakan Logo Utama, F-Curves





​8. Kesimpulan
Kesulitan saya dalam menyelesaikan praktikum modul ketiga ini adalah pada saat membuat logo utama pens dapat berputar satu poros, dan tidak jauh jauh dalam berputarnya agar tidak menabrak secondary asset yang lainnya. Solusi saya adalah dengan menganalisa tutorial dan memindahkan koordinator pada setiap extrude pada satu poros.
9. Referensi
Logo Animation in Cinema 4D and After Effects
Prak 04 – Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing using AE


1. Tujuan
Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2. Alat
Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015

3. Bahan
hasil praktikum sebelumnya

​4. Dasar Teori
Camera Depth adalah kedalaman pada kamera. Camera depth ini dapat digunakan pada pembuatan animasi 3d ini adalam fokusan pada kamera yang digunakan pada cinema 4d, pada objek mana yang akan dituju dan dibuat lebih fokus dari yang lain. Pada akhirnya, camera depth ini membuat pergerakan kamera dari yang lebih luas menjadi yang lebih spesifik yaitu diarahkan pada logonya.
Multipass Rendering adalah rendering dengan memisahkan beberapa objek untuk diaplikasikandi after effect. Sehingga multipass rendering ini dapat membuat beberapa objek dapat dibuat terpisah. Objek yang dibuat terpisah antara lain adalah logo utamanya, physical layernya sebagai backgoundnya dan secondary asset sebagai asset yang mengelilingi logo utama.
Depth Of Field atau DOF merupakan pengaturan yang membuat hasil video menjadi semakin lebih mempunyai titik fokus tertentu. Pada praktikum kali ini objek yang difokuskan adalah untuk membuat logo menjadi lebih nyata daripada secondary assetnya. Pada praktikum kali ini digunakan untuk membuat aplikasi after effect untuk membuat DOF lebih terlihat seperti memberikan layer yang digunakan untuk membuat animasi menjadi mempunyai blur tersendiri.
Compositing adalah salah satu tools yang digunakan untuk memisahkan beberapa objek agar bisa direndering secara terpisah. Hal ini terdapat pada tab tags dan compositing.
5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
Import masing-masing image sequences ke AE.
Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

​6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum:
Setting Camera DOF di C4D
Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
Implementasi DOF di AE menggunakan Camera Lens Blur

7. Hasil Praktikum​



8. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktiikum kali ini adalah terdapat beberapa penamaan yang harus diprhatikan dalam melakukan rendering. Hal ini akan memudahkan untuk membuat animasi pada after effctnya.

​9. Referensi
Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Jumat, 26 Mei 2017

Prak 02 – Camera Path, Lighting, and Material

1. Tujuan
Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Camera Path, Lighting, Material. Camera path diimplementasikan menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.

2. AlatAdobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

3. Bahan
hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori
Perbedaan motion guide pada flash dan dengan cara camera path
Apabila pada flash, motion guide merupakan garis lintasan yang digunakan untuk membuat objek bergerak pada tiap frame yang diatur. Namun berbeda dengan motion guide dengan camera path yaitu merupakan sudut pandang pergerakan kamera. Hal ini merupakan lintasan mana saja yang membuat animasi bergerak dengan sudut pandang kamera yang bergerak.
Perbedaan Physical Sky dan Area Light
Physical sky merupakan tools pada cinema 4d yang digunakan untuk merubah linghting berdasarkan waktu (timezone) pada daerah tertentu dan merubah objek mempunyai suasana langit pada waktu yang ditentukan. Hal ini akan memperngaruhi cahaya pada objek untuk keseluruhan layer.
Area Light merupakan tools pada cinema 4d yang digunakan untuk memberikan tambahan cahaya yang diinginkan dan dapat diatur intensitas dan arah cahaya yang diinginkan dalam layer animasi yang akan dibuat.
Material dan contoh penggunaan.
Material merupakan salah satu tools yang digunakan untuk merubah objek animasi yang dibuat mHaempunyai material atau bahan tertentu sehingga mempunyai sifat bahan yang menyerupai bahan tersebut. Contohnya pada penggunaan animasi kali ini, contohnya seperti flare, vignette, dan chrome abberation
5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, tambahkan:
1. Pergerakan kamera menggunakan teknik camera path
2. Lighting sederhana dan mudah menggunakan Physical Sky dan Area Light

6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
1. Pergerakan camera menggunakan Camera Path. Lebih spesifik lagi disebut dengan spline
2. Menggunakan Lighting mengunakan physical sky
3. Menambahkan lighting menggunakan area light
4. Menambahkan material

​7. Hasil Praktikum



Prak 01 – Logo 3D 360 (Turn Table Animation)


1. Tujuan

Perkenalan dengan dunia 3D melalui pembuatan animasi object berputar 360 derajat atau disebut juga turn table animation.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

3. Bahan

Logo PENS. Silahkan download dari pedoman identitas PENS

4. Dasar Teori

a. Perbedaan antara animasi 2D Dan 3D
Animasi 2D hanya dilihat dari satu sisi atau menggunakan koordinat x dan y, sedangkan Animasi 3D bisa dilihat dari berbagai sisi dan menggunakan koordinat x,y dan z.

b.Tracing
 Tracing adalah teknik penggambaran ulang baik manual atau digital. Tracing bisa kita lakukan dengan memakai software Ai, corel draw ataupun photoshop.

c.Perbedaan Membuat Animasi 2D di Flash dengan Cinema 4D
Perbedaannya bisa dilihat dari softwarenya, jika Animasi 2D saya memakai software Adobe After Effect dan kali ini saya mencoba membuat animasi 3D menggunakan software Cinema 4D.
AE dengan Cinema 4D tentu sangat beda dari toolsnya juga berbeda, fungsinyapun juga.

5. Tugas Praktikum

Buatlah animasi 360 dari logo favorit kalian

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

Tracing Logo menggunakan illustrator
Membuat logo 3D menggunakan Cinema 4D dari file illustrator
Membuat animasi 360 derajat
Merender animasi ke dalam file movie (mp4)

7. Hasil Praktikum








8. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini saya mencoba membuat animasi 3d Logo pens dengan teknik 360 (Turn Table Animation). Cukup mudah di pelajari karena saya terbantu dengan adanya tutorial tersebut.
Memang diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk membuat logo animasi 3D ini. 

9. Referensi



The Bezier Game: A game to help you master Pen Tool